Pola-pola kalimat dalam bahasa Jepang yang diajarkan di Sekolah Menengah Atas adalah pola kalimat yang termasuk dalam level 4 dalam kemampuan berbahasa Jepang. Pola kalimat tersebut dari pola kalimat yang sederhana seperti; …..wa……desu. Maka dari pada itu disini penulis juga akan memulai menjelaskan pola-pola kalimat yang diajarkan dijenjang SMA/MA. Mari kita mulai dengan pola kalimat yang pertama:
¤ Subjek wa Predikat desu.
        Pola kalimat ini merupakan pola kalimat positif dalam bahasa Jepang, yang mana nantinya dapat diubah ke dalam bentuk negatif.

Contoh kalaimat: 
     1. Watashi wa Bari-jin desu.  
     2. Tanaka-san wa Nihon-jin desu.
     3. Watashi wa Made-san desu.

     Pola Kalimat berikutnya yang akan dbahas yaitu pola kalimat yang menggunakan partikel に yang mana memiliki makna diantaranya;
に (point of time) menyatakan waktu
に (location) menyatakan tempat
に (purpose) menyatakan tujuan dari suatu aktifitas
に (goal) pencapaian
に (indirect object marker)kata ganti Objek
に (point of time) menyatakan waktu

Pola kalimat berikutnya adalah pola kalimat yang menggunakan partikel no
Mulai dari yang sederhana yaitu no yang bermakna kepemilikan atau kepunyaan
KB no KB
Contoh :
  1. Watashi no hon
My book
Buku saya
Berikut nya node menyatakan kalimat 1 merupakan alasan terjadinya kalimat 2
(indicates that S1 is the reason for what is expressed in S2)

Kalimat 1 node Kalimat 2
2. kyou wa byoukina node uchi ni yasumimasu.
Hari ini saya sakit oleh sebab itu istirahat dirumah

Berikutnya noni menyatakan kalimat 2 merupakan kondisi yang tidak normal dari pernyataan kalimat 1
Kalimat 1 noni kalimat 2
3. jikan ga atta noni doko e mo ikimasen
walaupun ada waktu tetapi tidak bisa pergi keman-mana