Dalam bahasa Jepang kita mengenal isitilah shoukai. Shoukai adalah perkenalan. Kita dapat mengenal dua macam perkenalan, yaitu memperkenalkan diri dan memperkenalkan orang lain.
1. Memperkenalkan diri Polanya sebagai berikut: Pola 1 (orang) wa (nama/status) desu Pola ini digunakan untuk memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama Contoh : 1) Watashi wa Mia desu (saya Mia) 2) Watashi wa koukousei desu. 1nensei desu. (saya siswa SMA. kelas 1) Pola 2 KB (orang) wa KB (sekolah) no KB (nama/status) desu Pola ini digunakan untuk memperkenalkan diri dengan menyebutkan asal sekolah dari nama/status yang diperkenalkan Contoh : 1) Watashi wa SMAN 2* no Mia desu [*bacanya: dai ni koukou] (saya Mia dari SMAN 2) 2) Watashi wa SMAN 1* no seito desu [*bacanya: daiichi koukou] (saya murid SMAN 1) 2. Memperkenalkan orang lain Polanya sebagai berikut Pola 1 Kochira wa KB (nama) desu
1) Kochira wa Ari-san desu (disamping saya adalah Ari) 2) Kochira wa 1nensei no Ari-san desu (disamping saya adalah Ari dari kelas 1) Pola 2 KB (nama) wa KB (status) desu Pola kalimat ini digunakan untuk memperkenalkan orang lain dengan status yang bersangkutan Contoh : 1) Ria-san wa SMAN 1 no seito desu (Ria adalah siswa SMAN 1) 2) Toni-san wa 1nensei desu (Tono kelas 1) 3. Nama daerah, Asal, Negara, Pekerjaan, Negara Pekerjaan Kyoushi : guru (diri sendiri) Sensei : guru (orang lain) Koumuin : pegawai negeri Oishasan : dokter (orang lain) Isha : dokter (diri sendiri) Ginkouin : pegawai bank Kaishain : karyawan Penggunaan Hajimemashite Hajimemashite digunakan ketika baru pertama kali kenal dengan seseorang. Biar ngerti kita latih dengan percakapan ini: Kazu : Hajimemashite. (Watashi wa) Kazu desu. (Perkenalkan. Saya Kazu) Minto : Hajimemashite. (Watashi wa) Minto desu. Douzo yoroshiku. Onegai shimasu. (Perkenalkan. Saya Minto. Senang berkenalan denganmu. Mohon bantuannya) Atau pakai contoh ini dalam memperkenalkan orang lain: Mira : Mina-san, kochira wa Azumi-san desu (Hadirin, di sebelah saya ini adalah Azumi) Azumi : Hajimemashite. (Watashi wa) Azumi desu. Douzo yoroshiku (Perkenalkan. Saya Azumi. Mohon bantuannya) Menanyakan Asal (tempat kara kimashita) Dinda : Doko kara kimashita ka (dari manakah asalmu?) Mayu : Osaka kara kimashita (Osaka) Menanyakan tempat tinggal (tempat sunde imasu) Rika : Doko ni sunde imasu ka. (Dimanakah kamu tinggal) Yuni : Denpasaru ni sunde imasu (Denpasar) Menanyakan hobi Teta : Anata no shumi wa nan desu ka (Apa hobimu?) Fuyu : Watashi no shumi wa manga o yomu koto desu (hobi saya adalah membaca komik) Menanyakan negara (Okuni wa) Haru : Okuni wa dochira desu ka (dari negara mana) Andi : Indoneshia desu (Indonesia) Contoh yang lain: Mikan : Deri-san wa Indoneshia no kata desu ka (Apakah Deri adalah orang Indonesia?) Deri : Hai, Indoneshiajin desu (Ya, saya orang Indonesia) Menanyakan pekerjaan (Oshigoto wa) Yoshi : Itsuki-san, oshigoto wa (Kozuki, apa pekerjaanmu) Itsuki : Chuugakusei desu (murid SMP) Menanyakan nomor telepon (denwa bangou wa *nomor* desu) Tina : Ina-san, anata no denwa bangou wa nan bang desu ka (Ina, berapa nomor teleponmu?) Ina : 081 no 805 no 444132 desu [kalau kalian suka iseng, hubungi saja. saya buatnya dengan asal. Jangan salahkan saya kalo nomor itu nyambung] Menanyakan umur (*bilangan* sai desu) Yumi : Nan sai desu ka (berapa umurmu?) Emi : 17sai desu (17 tahun) Ayo kita latihan sekarang Di bawah ini adalah contoh perkenalan yang sudah dikembangkan: Hajimemashite. Watashi wa Hana desu. Jogujakaruta kara de sunde imasu. Indoneshiajin desu. Koukousei desu. 16sai desu. Watashi no shumi wa uta o kiku koto desu (Perkenalkan. Saya Hana. Saya berasal dan tinggal Jogjakarta. Saya orang Indonesia. Saya murid SMA. 16 tahun. Hobi saya adalah mendengarkan lagu) Kalian bisa latihan dengan pola seperti diatas. Oya, kara de sunde imasu itu digunakan jika kalian berasal dan tinggal di tempat yang sama. Untuk mempelajari bahasa Jepang, kalian harus mengenal salam (aisatsu). Salam itu dasar untuk mempelajari bahasa Jepang. Banyak salam yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya :
Ohayou gozaimasu : Selamat pagi Konnichiwa : Selamat siang Konbanwa : Selamat malam Oyasuminasai : Selamat beristirahat/selamat tidur Ohisashiburidesune : Sudah lama tidak bertemu Sayounara : Selamat tinggal Dewa mata/ja, mata : Sampai bertemu (Dewa) mata ashita : Sampai bertemu besok (Dewa) mata raishuu : Sampai bertemu minggu depan Salam yang lain : Arigatou gozaimasu : terima kasih Douitashimashite : Sama-sama Ogenki desu ka : Apa kabar? Sumimasen : Maaf Shitsurei shimasu : Permisi Shitsurei desu ga : Permisi/maaf Gomennasai : Maaf Kamaimasen : Tidak apa-apa Okage sama de : berkat doa anda/sehat-sehat saja Penggunaan salam perpisahan Jika saya perhatikan, banyak sekali yang menggunakan kata “Sayounara” untuk mengucapkan sampai besok atau sampai bertemu. Sebenarnya kata “Sayounara” itu digunakan untuk berpisah dengan seseorang tapi kita tidak tahu kapan kita akan bertemu lagi dengannya. Mungkin akan bertemu 5 tahun lagi. Nah, jika kita bertemu lagi dengan orang tersebut 5 tahun kemudian, kita mengucapkan, “Ohisashiburidesune. Ogenki desu ka” (Sudah lama tidak bertemu. Apa kabar?). Jawabannya adalah, “Genki desu. Arigatou gozaimasu”. Jika kita mengucapkan perpisahan dengan seseorang tapi kita akan bertemu besok atau nanti sore, kita harus mengucapkan, “Ja, mata” (sampai besok)/ ”Mata ashita” (sampai bertemu). Atau juga, “Mata raishuu”. |