Menjelajahi wisata kuliner di berbagai negara memang merupakan salah satu pengalaman yang sangat mengasyikan. Dengan mengenal wisata kuliner di berbagai negara kita pun  bisa mengenal aneka ragam makanan dan minuman populer yang ada disana. Nah kali ini saya mau mengajak kalian untuk mengenal minuman terkenal disetiap negara sehinga membuat siapapun tak mampu melupakannnya. 

1.Sake, Jepang
Minuman yang berasal dari jepang ini merupakan salah satu minuman yang berbahan dasar air beras yang di fermentasi. Nah minuman ini pun bisa dinikmati disaat panas ataupun dingin. Biasanya disuguhkan dalam sakazuki, minuman ini sangat erat kaitannya dengan upacara adat Jepang dan keningratan. 

2.Soju, Korea Selatan
Hampir sama dengan sake, Soju merupakan minuman yang terbuat dari air beras difermentasi dan mengandung alkohol kurang dari 35 %. Minuman ini biasanya disughkan beramai-ramai. Kebiasaan meminun soju pun bisa dibilang sangat erat kaitanya dengan kekerabatan masyarakat Korea. Sehingga untuk mengisi gelas soju harus orang lain yang menuangkannya.

3.Mojito, Kuba 
Minuman ini terbuat dari Rum, daun mint, air berkarbonat, serta jus manis kalengan. Namun seiring perkembangan jaman kehadiran Mojito pun semakin dimodifikasi dengan menggunakan penambahan buah-buahan seperti blueberry, raspberry, delima dan peach. Mojitu  merupakan salah satu minuman yang cukup terkenal di Amerika.

4.Pisco Sour, Peru  dan Chile
Minuman ini merupakan salah satu minuman keras yang mengandung alkohol cukup tinggi. Pisco Sour dikombinasi denga brandy, sirup, jus lemon serta putih telur.  Biasanya disajikan dalam gelas anggur model dulu.

 5.Caipirinha, Brazil
Caipirinha adalah minuman yang terbuat dari kombinasi bahan-bahan  sejenis rum, gula dan limau. Minuman ini pun biasanya disajikan dengan meggunakan gelas model dulu  rasanya pun sangat nikmat bila disajikan bersama es batu.
 
Sake 酒

Sake (酒; diucapkan "sɑ.kɛ" "SA-KE") adalah sebuah minuman beralkohol dari Jepang yang berasal dari hasil fermentasi beras. Sering juga disebut dengan istilah anggur beras.

Penjabaran tertulis tentang proses pembuatan sake tercantum dalam buku pertama sekitar tahun 700 setelah Masehi.
Di Jepang, kata "sake" berarti "minuman beralkohol". Di beberapa wilayah regional dapat memiliki arti yang lain. Di Kyushu Selatan, sake berarti minuman yang disuling. Di Okinawa, sake merujuk ke shōchu yang terbuat dari tebu.

Sake memiliki aroma yang mirip dengan tape beras.Sake dan Budaya JepangSejak zaman dahulu, orang-orang telah membuat alkohol dan menikmatinya sebagai bagian dari budaya mereka. Dalam banyak bagian di dunia, alkohol mendapatkan tempat sebagai sesuatu yang dihargai dan telah diromantisasi menjadi sesuatu yang ideal. Orang-orang Jepang pastinya tidak terkecuali. Berabad-abad yang lalu, mereka mulai mencampurkan makanan utama mereka, beras, dengan air murni dan mikroorganisme koji untuk membuat Nihon-shu (Sake jepang), dengan mahir memanfaatkan kondisi alam dan lingkungan setempat untuk menciptakan sebuah minuman yang unik.

Lautan memisahkan kepulauan Jepang dari benua Asia, dan hal ini terbukti menguntungkan untuk pembuatan sake karena orang-orang di Negeri Matahari Terbit, yang terletak di sebelah timur dari sebagian besar benua Asia Timur, mengembangkan minuman spesial mereka sendiri. Pemisahannya secara geografis dilengkapi juga dengan pengasingan politik, ekonomi dan budaya selama berabad-abad, sampai modernisasi dimulai sekitar pertengahan tahun 1800-an. Sake adalah minuman beralkohol yang didesain untuk selera orang Jepang oleh para ahli yang bebas dari pengaruhnya budaya lainnya.